Pages

Rabu, 24 Desember 2014

Psikologi Manajemen #Bedah Film



Nama Kelompok

Dinda mauliasari     (12512185)
Dyah Wulandari      (12512337)
Nia Mulyani           (15512300)
Muhammad Fauzi  (14512785)
Riska Valentiani     (16512462)
Rizky Permatasari (16512618)
Sukma Ardiana     (17512186)

3PA07 

Top Secret, The Billionaire
 

Judul Film        : Top Secret: The Billionaire
Jenis film         : Drama Histori
Alur film           : Maju Mundur
Sutradara        : Songyos Sugmakanan
Produksi         : Kantana the Experienced
Tempat Terbit : Thailand
Tanggal Rilis  : 20 Oktober 2011


     Watak Tokoh    
Top Ittipat        : Pantang menyerah, ambisius, keras kepala
Paman             : Penolong dan Sabar
Lin                  : Memaksakan Kehendak, Egois
Ayah               : Pekerja Keras, Antagonis
Ibu                  : Sabar, Protagonis


   Ternyata film ini mengangkat kisah dari seorang pengusaha muda bernama Top Ittipat yang merupakan seorang pemuda yang mencetuskan ide pembuatan snack rumput laut bernama "Tao Kae Noi ". Snack yang selama ini banyak beredar di minimarket , ternyata pembuatnya itu orang Thailand.
Bercerita tentang TOP , seorang anak yang kecanduan bermain game online. Suatu hari ia di tawari oleh sesama gamers lain agar TOP mau menjual senjata milik Top padanya.  awalnya Top menolak , tetapi ternyata pria itu berani membayar Top sebanyak 30 baht, sehingga akhirnya Top menjualnya.Dari situlah Top mulai ketagihan berbisnis. Namun, hal itu tidak disetujui kedua orang tuanya belum lagi ketika mereka tahu jika anaknya tidak diterima di Universitas Negeri karena anaknya terlalu sibuk berambisi menjadi seorang pengusaha.
   Hingga suatu ketika , akun games online Top di hapus oleh admin game online karena dianggap akun Top telah disalahgunakan. Sejak saat itulah Top mulai beralih ke bisnis lain. Ia pernah mencoba usaha berjualan DVD player , berjualan kacang, hingga yang terakhir ini ia mendapat ide untuk menjual snack rumput laut.
 


   Namun, usahanya tak semudah yang ia bayangkan. Berkali- kali gagal tidak menyebabkan Top menyerah. Padahal uang untuk berbisnis juga sudah semakin menipis . Belum lagi rumah Top disita karena suatu hal. 
   Ayah dan ibu Top juga lebih memilih untuk pindah ke Cina. Top juga harus melunasi utang-utang ayahnya yang bisa dibilang cukup besar , sekitar 40 juta baht (atau 12 milyar rupiah kira-kira) Namun kegigihan Top yang tidak mau menyerah itu ternyata membuahkan hasil. Padahal perjuangan Top sebelum menghasilkan rumput laut yang enak itu memang sangat sulit. Setelah mendapat rumput laut yang cukup enak pun ternyata masih kurang,  Suatu hari ketika ia sedang mendengarkan strategi penjualan dari kaset rekaman, yang mengatakan bahwa.
”jika kamu berfikir akan kaya maka kamu akan kaya , jika kamu berfikir akan sukses maka kamu akan sukses. Cara berfikir yang baik akan memberikan kekuatan. Jadilah pribadi yang selalu berfikir positif dan selalu optimis. Strategi hutan rimba adalah tentang bagaimana menciptakan hubungan antara partener bisnis kita di setiap daerah, kita menciptakan kesempatan dimana-mana, kita menggerakan partner kita di setiap wilayah dengan demikian, konsumen kita akan terbentuk di mana-mana”. 
   Tiba-tiba ia mendapatkan sebuah ide saat ia berbelanja disebuah mini market 7eleven untuk membeli sebuah camilan. Top berinisiatif untuk menjual produknya dengan melakukan kerja sama dengan 7eleven. Namun 7eleven sendiri memiliki standar yang tinggi agar produk Top bisa dipasarkan. Setelah top menawarkan ke pihak menegemen 7eleven , dengan melakukan promosi strategi hutan rimba dan pihak 7eleven mengatakan bahwa.
  “Memulai sesuatu dari bawah terlebih dahulu, baru kemudian melakukan peneterasi ke kota yang lebih besar”. Hal tersebut membuat Top mulai putus asa dan berniat untuk menyusul orang tuanya ke China. Namun sebelum hal itu terjadi Top melakukan usahanya yang terakhir. Dimulai dengan mendesain kemasan produknya dan menamai produknya dengan "Tao Kae Noi", hingga membuat pabrik dengan merenovasi sebuah kantor milik keluarganya untuk memproduksi dalam skala besar. Pada akhirnya Top berhasil memenuhi semua syarat yang diinginkan oleh pihak 7eleven.
  Top masih harus berjuang meyakinkan 7-Eleven untuk dapat memasarkan produknya. Berkali-kali ditolak tetap membuat Top berusaha berubah lagi dan lagi hingga ia akhirnya berubah menjadi seperti sekarang. Setelah itu , Top Ittipat mampu menjual produknya di usia 19 tahun di 3.000 cabang 7-Eleven di Thailand. Beberapa tahun setelah itu ia berhasil dengan mudah melunasi hutang-hutang ayahnya. Dan di usia 26 tahun ia mampu mempekerjakan 2.000 staf dan mendapat penghasilan sekitar 800 juta baht pertahun(sekitar 235 milyar rupiah). 
  
Analisis 
   Dari film yang berjudul “Top Secret: The Billionaire” dapat kami menganalisis bahwa film tersebut memberi motivasi dan cara berbisnis yang baik hingga sukses, dan memulai bisinis dari titik nol , hingga menjadi pengusaha muda yang sukses, dan di film ini menggunakan berbagai macam strategi agar produk berhasil di pasarkan 
1.      Pengamatan/melakukan survey pasar sebelum berbisnis
 Seperti yang dilakukan oleh Top dia melakukan pengamatan di bidang bisnis yang akan dia jalani, mulai dari bahan baku, proses produksi, proses penyajian sampai harga yang akan dijual, dalam melakukan survey ini juga Top melakukannya kepada para konsumen sebelum menjual suatu produk.
2.      Menentukan Tempat yang Strategis 
Dalam setiap bisnis/usaha yang dijalankan oleh Top, dia memilih tempat yang strategis untuk berjualan, memang pada awalnya tempat yang digunakan tidak strategis akan tetapi dia mengganti tempat berjualannya di depan mall pada waktu Top berjualan kacang agar semua orang bisa melihat jualannya, dan tempat yang strategis merupakan hal yang sangat penting dalam berbisnis. 
3.      Pengguanaan SDM yang berkompeten dalam bidangnya 
Top berbisnis dengan pamannya,karena pamannya bisa membantu Top memasak kacang goreng sampai membuat rumput laut. Paman Top juga bisa berkomunikasi dengan baik dengan para pembeli.
4.      Menggunakan Desain Produk yang Bagus dan Menarik 
Pada awalnya bungkus produk rumput laut yang dipakai oleh Top kurang menarik, oleh karena itu produknya tidak di terima oleh pihak  7-Eleven, Setelah itu Top membuat desain produk yang menarik dan berkualitas agar konsumen percaya bahwa produk itu adalah produk yang berkualitas.
5.      Kemampuan Bernegosiasi yang Baik 
Kemampuan berdiskusi atau bernegosiasi itu sangat penting dalam perkembangan bisnis kedepannya,Top yang pintar menawar dan pintar dalam berkomunikasi dengan orang lain bahkan yang lebih tinggi jabatannya dari dia. Dengan kemampuan ini maka produk atau usaha akan bisa dikenal oleh orang lain.   
6.      Sistem Pemasaran Hutan Rimba 
 Dalam memasarkan produk rumput laut goreng, Top bekerjasama dengan 7-eleven untuk memasarkan produknya, dia menggunakan pemasaran hutan rimba, pemasaran hutan rimba yaitu bagaimana agar produk yang kita jual bisa tersebar dan terdistribusi dengan sangat luas layaknya hutan rimba. Top menggunakan 7-Eleven karena 7-Eleven telah mempunyai jaringan/cabang yang luas bukan hanya di Thailand tetapi di seluruh dunia. Sehingga dengan konsep ini produk "Tao Kae Noi" bisa tersebar ke seluruh dunia dengan sangat cepat

  Dan di dalam film ini memakai teori dari Philip Kotler (997); 5),  Philip mengatakan manajemen pemasaran (marketing management) adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi. seperti yang ada di dalam film ini top memiliki analisis seperti pada saat top membuat usaha kacang dan dia mengamati bagai mana cara menjual kacang tersebut agar laku di pasaran. Dengan cara mengamati para penjual lainnya, parapenjualan lain memberikan bonus, diskon dan strategi lokasi penjualan. 
    Dalam konsep pemasaran terdapat 4 unsur pokok yang perlu diperhatikan (Basu Swastha dan Hani Handoko, 1997; 5-6), yaitu: Orientasi Pada Konsumen, Integritas Pemasaran, Kepuasan Konsumen, Pemasaran Jasa Perbankan. Film ini menggunakan konsep pemasaran orientasi pada konsumen yaitu Perusahaan yang ingin mempertahankan konsumennya harus: 

Ø  Menentukan produk dan program pemasarannya
Top memiliki inisiatif untuk memproduksi rumput laut yang sudah siap saji dalam kemasan snack dan dalam program pemasarannya dia memberi label "Tao Kae Noi". Top melakukan program  pemasaran dengan cara mempromosikan produk tersebut kesebuah  Convenience store  (7-Eleven).
Ø  Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran penjualan Top mengirim produk ke 7-Eleven dengan alasan 7-Eleven mempunyai cabang tersebar diseluruh Negara,termasuk di Indonesia.

Ø  Menentukan strategi yang paling baik.
Top menggunakan strategi Hutan rimba untuk memasarkan produk agar dapat cepat berkembang dengan luas.
 

Dari film ini kita dapat mengambil nilai moral sebagai pengusaha yang mempunyai semangat tinggi,nilai moral tersebut :

1.     Kita harus selalu semangat untuk mengembangkan potensi/ bakat yang kita miliki.
2.     Jika kita sudah memulai sesuatu, jangan mudah menyerah. 
3.     Kerja keras sangat dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan.
4.    Jika kita gagal dalam mencapai kesuksesan, janganlah mudah putus asa. Karena dengan   gagal itu, kita akan belajar dari pengalaman yang ada.
5.   Keras kepala itu ternyata diperlukan, itu  akan membuat kita menjadi semakin teguh untuk meyakinkan bahwa kita mampu.

 









 
Copyright 2012 Mine. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates and Images by Wpthemescreator
Personal Blogger Templates