1. Fokus Awal pada Data (Electronic Data
Processing)
Pemprosesan data elektronik
adalah metode dalam suatu pemrosesan data komersial. Sebagai bagian dari
teknologi informasi pemrosesan ini melakukan pemrosesan data secara berulang
kali terhadap data sejenis dengan bentuk pemrosesan yang relatf sederhana.
Menurut Romney B. Marshal (2005) Electronic
Data Processing adalah pemrosesan data dengan menggunakan sistem
komputer, hanya dibutuhkan sedikit atau bahkan tidak ada keterlibatan manusia
ketika sedang diproses.
Menurut Edi Purnomo (2004) pengolahan data
dengan bantuan komputer atau disebut dengan komputerisasi adalah “sebuah
model pengolahan data yang segenap prosedur pengolahan datanya telah disiapkan
dalam program yang menggunakan bahasa komputer sebagai medianya yang dengan
demikian memungkinkan komputer tersebut mengerjakan semua perintah yang
diterimanya tanpa ada campur tangan dari manusia. Istilah EDP tidak lagi
populer dan disingkat menjadi data processing (DP). Kemudian digunakan istilah
SIA (Sistem Informasi Akuntansi) untuk menggambarkan sistem yang memproses
aplikasi pengolahan data perusahaan.
2. Berfokus pada
Informasi: Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Menurut Murdick (dalam Gaol, 2008), sistem informasi
manajemen, yang memberikan informasi untuk pembuatan keputusan, berkenan dengan
integrasi organisasi melalui proses manajemen. Sedangkan menurut Gaol (2008),
sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem informasi yang selain melakukan
pengolahan transaksi yang sangat berguna untuk kepentingan organisasi, juga
banyak memberikan dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen
dalam pengambilan keputusan.
3. Berfokus pada
Komunikasi: Otomatisasi Kantor (Office Automation)
Menurut McLeod dan Schell (2008), otomatisasi kantor
adalah penerapan otomatisasi, seperti teknologi komputer, pada pekerjaan
kantor. Otomatisasi kantor dapat dilacak kembali hingga awal tahun 1960-an,
ketika IBM memperkenalkan istilah pengolahan kata (word processing)
untuk menyatakan suatu konsep yang menyatakan bahwa kebanyakan aktivitas kantor
dipusatkan pada pengolahan kata-kata. Sedangkan Djahir dan Pratita (2014),
mengungkapkan bahwa otomatisasi kantor meliputi seluruh sistem elektronik
formal maupun informal yang terutama berhubungan dengan komunikasi informasi ke
dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan. Salah satu keunggulan
dari OA adalah adanya fakta bahwa ia memberikan suatu sambungan komunikasi bagi
orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk saling berkomunikasi satu
sama lain.
4.
Berfokus pada Konsultasi: Expert
System
McLeod dan Schell
(2008), mengatakan sistem pakar (expert system) adalah suatu program
komputer yang berusaha menampilkan pengetahuan manusia yang ahli dalam bentuk heuristic.
Sedangkan Kusrini (2008), mendefinisikan sistem pakar sebagai aplikasi berbasis
komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan
oleh pakar. Pakar yang dimaksud disini adalah orang yang mempunyai keahlian
khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh
orang awam.
Daftar Pustaka
Gaol, Jimmy L. (2008). Sistem Informasi Manajemen.
Penerbit: Grasindo http://www.scribd.com/doc/140560179/SISTEM-PENGOLAH-DATA-ELEKTRONIK-docx#scribd
Diakses pada tanggal 8 November 2015
Kusrini. (2008). Aplikasi Sistem Pakar: Menentukan
Faktor Kepastian Pengguna dengan Metode Kuantifikasi Pertanyaan.
Yogyakarta: ANDI
McLeod, R. & Schell, George P. (2008). Sistem
Informasi Manajemen, Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat
Purnomo, Edi, 2004. Aspek-Aspek EDP Audit Pengendalian Internet Data
Komputerisasi, Edisi Pertama, Andi Offset, Yogyakarta
Romney, Marshall B dan Paul J Steinbart,
2005. Accounting Information
System, diterjemahkan oleh Dewi Fitriasari, S.S dan
Deny Arnos Kwary, M.Hum Buku 1, Edisi Sembilan, Salemba Empat, Jakarta.