#PTI Polarisasi Kelompok
Berdasarkan
perbedaan status, keadaan, kepribadian, dan kebiasaan para pengguna internet
umumnya akan terbentuk kelompok-kelompok atau forum-forum yang memiliki tujuan
masing-masing. Pengelompokan di internet juga dapat berasal dari fasilitas
internet yang beragam seperti beragamnya layanan yang disediakan internet
seperti fasilitas jejaring sosial, fasilitas streaming, fasilitas berbagi
informasi, fasilitas unggah dan unduh, fasilitas jual beli, fasilitas cloud
software, dan sebagainya. Hal tersebut dapat kita katakan sebagai sebuah
polarisasi internet, yang daripadanya akan terbentuk kelompok-kelompok
pengguna.
Sebagai
contoh polarisasi yang diakibatkan oleh fasilitas internet adalah pembentukan
kubu para pengguna. Misalkan anda adalah pengguna layanan jejaring sosial
dibawah.
Maka disadari
atau tidak anda sudah ikut terpolarisasi dan menjadi bagian dari salah satu
kelompok pengguna salah satu fasilitas jejaring sosial diatas. Karena tanpa
disadari anda akan mengatakan hal seperti “Hai kamu sudah mendapatkan materi
yang aku share di facebook” atau “Periksa tweet saya ya, mungkin kamu akan
terkejut” dan anda akan mengatakan hal yang demikian hanya dengan orang yang
memiliki akun di jejaring sosial yang sama karena tidak mungkin anda menyuruh
orang yang hanya memiliki akun facebook untuk menanggapi tweet anda maupun
sebaliknya terkecuali telah dilakukan proses sinkronisasi daiantara keduanya.
Selain itupun polarisasi dapat terjadi karena perbedaan layanan
pada internet seperti :
1. Jejaring Sosial
Disini user
dapat berbagi informasi dan data pribadi maupun berbagi pengetahuan dengan
teman yang menggunakan jejaring sosial yang sama. Seperti munculnya sekelompok
pengguna facebook atau twitter.
2. Streaming
Dengan
fasilitas streaming user dapat berbagi video mereka, serta dapat mengomentari
serta me-rating video sendiri maupun orang lain yang mengupload videonya ke
situs streaming tersebut.
3. Forum Komunitas Maya
Forum
Komunitas maya adalah proses polarisasi internet yang paling jelas terlihat,
karena didalamnya jelas terlihat sekumpulan orang dengan kesamaan tertentu
seperti kesamaan tempat tinggal, status, hobi, serta kepribadian.
4. Cloud Storage
Fasilitas
cloud storage juga merupakan salah satu aspek yang terlibat dalam polarisasi
internet. Beberapa user biasanya lebih memilih menggunakan beberapa situs
storage lokal yang meminimalisasi waktu unduh dan unggah sementara yang lainnya
memilih situs storage luar yang memiliki kapasitas besar.
5. Surel
Surel atau
surat elektronik adalah fasilitas penyedia surat-menyurat elektronik (e-mail).
Walaupun terdapat kelompok pengguna dalam fasilitas surel, hal ini tidak
menutup pengguna fasilitas surel provider lain berkomunikasi dengan kita.
6. Blog
Dengan
fasilitas blog, user dapat membagi informasi tentang berbagai hal kepada
pembaca blog tersebut. Di internet terdapat beberapa situs yang menyediakan
jasa penyediaan blog seperti Blogspot, WordPress, Ngeblogs dan sebagainya.
7. Milist
Milist atau
kependekan dari Mailing list memiliki fungsi sebagai penyedia kelompok diskusi
online secara real time. Di dalam milist terdapat kelompok-kelompok yang dibagi
berdasarkan topic yang dibicarakan dalam kelompok.
8.Chatting dan Teleconference
Layanan
chatting dan teleconference dapat digunakan user untuk mengobrol dengan user
lain secara real time, bahkan dengan teleconference user dapat bertatap muka
dengan user lain secara real time.
Dengan adanya
polarisasi internet berdasarkan kegunaanya dapat terjadi pengelompokkan. Baik
kelompok yang memiliki tujuan ataupun sebuah kelompok orang yang memiliki
kesamaan nasib atau pilihan. Polarisasi internet bahkan dapat terjadi pada
sekelompok orang yang secara tidak sadar menggunakan google sebagai search
engine, memang tidak ada hubungan/ komunikasi antara mereka namun orang dapat
memandang bahwa mereka adalah pengguna google atau “kelompok” orang yang
menggunakan web browser google.
Selain itupun
dalam dunia maya terdapat forum yang dimana setiap anggotanya menyadari mereka
adalah bagian dari forum itu atau bagian dari kelompok itu. Contohnya adalah
pengguna forum kaskus yang akan melabelkan setiap anggotanya sebagai kaskusers.
Serta dalam kelompok tersebut biasanya terdapat suatu aturan yang tertulis
maupun yang berupa tata krama yang merupakan aturan bagi kelompok tersebut
dalam bertindak dan berbuat, seperti pelarangan memberikan komentar berbau
SARA, flaming, atau spam di suatu thread (artikel)yang merupakan aturan
tertulis serta kata sapaan “gan” atau “sis” yang digunakan anggota forum dalam
berkomunikasi sesama anggota.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar