16512462/4PA07
Psikologi Gunadarma
Sistem Informasi Psikologi
A. Arsitektur komputer
1. Definisi
Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian
atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer.
Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan,
mekanisme I/O. Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan
dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi
komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang
memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
2. Komponen
Pada komputer terdapat beberapa komponen arsitektur
dasar, yaitu:
a. GPU = Graphics Processing Unit
b. AGP = Accelerated Graphics Port
c. HDD = Hard Disk Drive
d.
FDD = Floppy Disk Drive
e.
FSB = Font Side Bus
f. USB = Universal Serial Bus
g. PCI = Peripheral Compotent Interconnect
h. RTC = Real Time Clock
i. PATA = Pararel Advanced Technology Attachment
j. SATA = Serial Advanced Technology Attachment
k. ISA = Intelligent Drive Electronics/Integrated Drive Electronics
m. PS/2 = Port yang dibuang IBM untuk menghubungkan mouse dan keyboard ke PC
B. Struktur
kognisi manusia
1. Jean
Piaget menyebut bahwa struktur kognitif ini sebagai skemata (Schemas), yaitu
kumpulan dari skema-skema. Seseorang individu dapat mengikat, memahami, dan
memberikan respons terhadap stimulus disebabkan karena bekerjanya skemata ini.
Skemata ini berkembang secara kronologis, sebagai hasil interaksi antara
individu dengan lingkungannya. Dengan demikian seorang individu yang lebih
dewasa memiliki struktur kognitif yang lebih lengkap dibandingkan ketika ia
masih kecil. Piaget memakai istilah scheme secara interchangeably dengan istilah struktur. Scheme adalah pola tingkah
laku yang dapat diulang . Scheme berhubungan dengan : (i) Refleks-refleks
pembawaan ; misalnya bernapas, makan, minum, (ii) Scheme mental ; misalnya scheme of classification, scheme of
operation. Kognisi berasal dari bahasa Latin
cognoscere yang artinya mengetahui. Kognisi dapat pula diartikan sebagai pemahaman
terhadap pengetahuan atau kemampuan untuk memperoleh pengetahuan. Untuk
mengetahui lebih lanjut mengenai kognisi maka berkembanglah psikologi kognitif
yang menyelidiki tentang proses berpikir manusia. Proses berpikir tentunya
melibatkan otak dan saraf-sarafnya sebagai alat berpikir manusia oleh karena
itu untuk menyelidiki fungsi otak dalam berpikir maka berkembanglah neurosains
kognitif. Proses kognitif menggabungkan antara informasi yang diterima melalui
indera tubuh manusia dengan informasi yang telah disimpan di ingatan jangka
panjang. Kedua informasi tersebut diolah di ingatan kerja yang berfungsi
sebagai tempat pemrosesan informasi. Kapabilitas pengolahan ini dibatasi oleh
kapasitas ingatan kerja dan faktor waktu.
2. Komponen
Komponen trsuktur kognisi menurut
Stenberg, yaitu :
a. Metakomponen.
b. Komponen
penampilan.
c. Komponen
pencapaian.
d. Komponen
ingatan.
e. Komponen
alih terap.
C. Hubungan
antara arsitektur komputer dengan struktur kognisi manusia
Setiap manusia,
walau memiliki kemampuan kognisi yang luar biasa, tetap memiliki banyak
kekurangan. Untuk membantu manusia dalam pekerjaannya, maka diciptakanlah
berbagai teknologi yang disebut kecerdasan buatan (artifical intelegence). Dalam hal ini yang paling dikenal dengan
komputer. Komputer terus berkembang, dan dibuat serupa dengan sistem kognisi
manusia. maka dibuatlah suatu rancangan bagaimana sistem kerja komputer atau arsitektur
Komputer sebagai suatu kombinasi antara pengolahan pusat dengan pengingat
kontrol. Selanjutnya output dari komputer itu dapat diterima dengan baik oleh
pengguna komputer. Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang
terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem,
skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan
pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia.
D. Kelebihan
dan kekurangan
Kelebihan
dan kekurangan dari arsitektur komputer, yaitu :
a. Kelebihan
:
1) Garis
fabrikasi dapat disesuaikan dengan perangkat.
2) Paket
ini dirancang untuk pinout dan kekuatan perangkat.
3) Jumlah
chip memori di komputer adalah independen dari jumlah prosesor.
b. Kekurangan
:
1) Kinerja
kesenjangan (60% setiap tahun) vs DRAM (7% setiap tahun).
2) Memori
Gap Penalti: cache lebih besar (60% on-chip daerah, transistor 90%).
3) Cache
adalah murni mekanisme peningkatan kinerja.
4) Jumlah
chip DRAM menyusut untuk konfigurasi PC.
Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi
manusia, yaitu :
a. Kelebihan
:
Struktur kognisi lebih sistematis
sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas. Banyak memberi motivasi agar
terjadi proses belajar. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal.
b. Kekurangan
:
Membutuhkan waktu yang cukup lama atau
kemampuan harus diperhatikan secara menyeluruh
Daftar
Pustaka