Riska Valentiani
16512462/4PA07
Psikologi Gunadarma
Sistem Informasi Psikologi
1. Definisi
Informasi adalah hasil dari proses intelektual
seseorang. Proses intelektual adalah mengolah/memeroses stimulus, yang masuk ke
dalam diri individu melalui panca indera, kemudian diteruskan ke otak/pusat
syaraf untuk diolah/diproses dengan pengetahuan, pengalaman, selera, dan iman
yang dimiliki seseorang. Informasi ini bisa diingat di otak, bila
dikomunikasikan kepada individu/khalayak maka akan berubahan menjadi pesan. Bulletin
UNDO, United Nations, New York memuat
artikel yang menyatakan bahwa: Thinking
and Communication are Information. Hal ini berarti bahwa proses berfikir
dan komunikasi adalah informasi. Adapun pengertian lain dari informasi adalah
data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber
informasi. Data belum memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai.
Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibandingkan biaya
untuk mendapatkannya.
2. Komponen
a. Data
Data merupakan bahan baku informasi
terbentuk dari karakter, dapat berupa alfabet, angka dan sebagainya. Data
disusun mulai dari bits, bytes, fields,
records, file, dan database.
b. Pemrosesan
Pemrosesan terdiri dari beberapa
komponen yaitu penyimpanan, kontrol unit, dan pemrosesan. Hasil proses
pengolahan tersebut bisa diterima sebagai output yang berupa informasi.
c. Media
Media terdiri dari berbagai jenis
media yang membentuk dunia komunikasi dan informasi. Media merupakan istilah
umum medium atau perantara yang memberi kita dengan pengetahuan dan informasi
penting. Contoh 2 jenis media informasi, yaitu :
1) Media
cetak, media cetak ini memberikan layanan untuk menampilkan iklan, berita atau
informasi.
2)Internet, dengan adanya kemajuan teknologi untuk membuatnya lebih baik, akses informasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah. Jenis media apapun, dapat dimanfaatkan dengan baik dan juga dapat di salahgunakan, tergantung pada jenis liputan media setiap bagian dari informasi dapat digunakan dengan baik atau mungkin disalahgunakan sesuai dengan keinginan pengguna.
2)Internet, dengan adanya kemajuan teknologi untuk membuatnya lebih baik, akses informasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah. Jenis media apapun, dapat dimanfaatkan dengan baik dan juga dapat di salahgunakan, tergantung pada jenis liputan media setiap bagian dari informasi dapat digunakan dengan baik atau mungkin disalahgunakan sesuai dengan keinginan pengguna.
3. Fungsi
a. Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna.
b. Mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan.
c. Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.
B. Sistem
Informasi Psikologi
1. Definisi
Sistem informasi
merupakan seperangkat prosedur yang terorganisasi dengan sistematik yang jika
dilaksanakan akan menyediakan informasi yang dapat dimanfaatkan dalam proses
pembuatan keputusan. Sedangkan psikologi adalah pengetahuan yang mempelajari tingkah laku
manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara
manusia dengan informasi yang dapat di manfaatkan oleh manusia sebagai hubungan
dengan lingkungan.
2.
Komponen
a. Perangkat keras, yaitu perangkat keras
komponen untuk melengkapi kegiatan memasuki data, memproses data, dan keluarga
data.
b. Perangkat lunak, yaitu program dan
instruksi yang diberikan ke komputer.
c. Database, yaitu kumpulan data informasi
yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem
informasi.
d.Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang
menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama
ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif .
e. Manusia, yaitu personel dari sistem
informasi, meliputi manajer, analis, programer, dan operator, serta bertanggung
jawab terhadap perwatan sistem.
Komponen sistem informasi psikologi
diartikan sebagai suatu sistem yang memuatu informasi-informasi yang berkaitan
dengan psikologi yang berhubungan dengan kerja manusia dalam hal teknologi
sebagai alat pengumpulan data.
3. Fungsi
a. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara
tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara
sistem informasi.
b. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam
memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
c. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
d. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan
pendukung sistem informasi.
e. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem
informasi.
f. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi
ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
g. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan
dan pemeliharaan sistem.
Daftar Pustaka
Al fatta, Hanif. (2007). Analisis dan perencanaan sistem informasi.
Yogyakarta : CV ANDI OFFSET
Sunarto, S. (2008). Teknologi informasi dan komunikasi. Jakarta
: Grasindo
Wiryanto. (2004). Pengantar ilmu komunikasi. Jakarta :
Grasindo
0 komentar:
Posting Komentar