Pages

Minggu, 11 Oktober 2015

INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI #SIP

Riska Valentiani
16512462/4PA07
Psikologi Gunadarma
Sistem Informasi Psikologi

A.    Informasi 
1.  Definisi 
Informasi adalah hasil dari proses intelektual seseorang. Proses intelektual adalah mengolah/memeroses stimulus, yang masuk ke dalam diri individu melalui panca indera, kemudian diteruskan ke otak/pusat syaraf untuk diolah/diproses dengan pengetahuan, pengalaman, selera, dan iman yang dimiliki seseorang. Informasi ini bisa diingat di otak, bila dikomunikasikan kepada individu/khalayak maka akan berubahan menjadi pesan. Bulletin UNDO, United Nations, New York memuat artikel yang menyatakan bahwa: Thinking and Communication are Information. Hal ini berarti bahwa proses berfikir dan komunikasi adalah informasi. Adapun pengertian lain dari informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibandingkan biaya untuk mendapatkannya.  
2.   Komponen 
a. Data  
Data merupakan bahan baku informasi terbentuk dari karakter, dapat berupa alfabet, angka dan sebagainya. Data disusun mulai dari bits, bytes, fields, records, file, dan database. 
b. Pemrosesan  
Pemrosesan terdiri dari beberapa komponen yaitu penyimpanan, kontrol unit, dan pemrosesan. Hasil proses pengolahan tersebut bisa diterima sebagai output yang berupa informasi. 
c. Media 
Media terdiri dari berbagai jenis media yang membentuk dunia komunikasi dan informasi. Media merupakan istilah umum medium atau perantara yang memberi kita dengan pengetahuan dan informasi penting. Contoh 2 jenis media informasi, yaitu : 
1) Media cetak, media cetak ini memberikan layanan untuk menampilkan iklan, berita atau informasi.   
2)Internet, dengan adanya kemajuan teknologi untuk membuatnya lebih baik, akses informasi menjadi lebih cepat dan lebih mudah. Jenis media apapun, dapat dimanfaatkan dengan baik dan juga dapat di salahgunakan, tergantung pada jenis liputan media setiap bagian dari informasi dapat digunakan dengan baik atau mungkin disalahgunakan sesuai dengan keinginan pengguna. 
3. Fungsi
a. Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna.
b. Mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan.
c. Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi.

B. Sistem Informasi Psikologi 
1. Definisi
Sistem informasi merupakan seperangkat prosedur yang terorganisasi dengan sistematik yang jika dilaksanakan akan menyediakan informasi yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembuatan keputusan. Sedangkan psikologi adalah pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. 
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara manusia dengan informasi yang dapat di manfaatkan oleh manusia sebagai hubungan dengan lingkungan.
2.    Komponen 
a. Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasuki data, memproses data, dan keluarga data. 
b. Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer. 
c. Database, yaitu kumpulan data informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
d.Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif .
e. Manusia, yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analis, programer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perwatan sistem.
Komponen sistem informasi psikologi diartikan sebagai suatu sistem yang memuatu informasi-informasi yang berkaitan dengan psikologi yang berhubungan dengan kerja manusia dalam hal teknologi sebagai alat pengumpulan data.
3. Fungsi 
a. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi. 
b. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis. 
c. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif. 
d. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi. 
e. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi. 
f. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru. 
g. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.

Daftar Pustaka
Al fatta, Hanif. (2007). Analisis dan perencanaan sistem informasi. Yogyakarta : CV ANDI OFFSET
Sunarto, S. (2008). Teknologi informasi dan komunikasi. Jakarta : Grasindo 
Wiryanto. (2004). Pengantar ilmu komunikasi. Jakarta : Grasindo  




 
   
            


0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2012 Mine. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates and Images by Wpthemescreator
Personal Blogger Templates