Pages

Selasa, 29 Desember 2015

Rancangan Desain Aplikasi #SIP




Arificial Intelligency dan Sistem Pakar (Expert System) #SIP

Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence merupakan salah satu bagian ilmu  komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan  sebaik yang dilakukan manusia. Kecerdasan buatan ini merupakan aplikasi komputer yang  paling canggih karena aplikasi ini berusaha mencontoh cara pemikiran manusia. Tujuan  dari dibuatnya aplikasi yang berbasis kecerdasan buatan ini adalah untuk membuat aplikasi  tersebut menjadi lebih bermanfaat untuk manusia, membuatnya menjadi lebih pintar, dan  memamhami apa itu kecerdasan.

Kaitan Kecerdasan Buatan dengan Sistem Pakar
Sistem pakar merupakan bagian dari kecerdasan buatan, sistem pakar merupakan  perwujudan dari kecerdasan buatan. Dengan adanya ilmu yang mempelajari komputer agar  dapat meniru pemikiran manusia maka terciptalah sistem pakar yang merupakan aplikasi  yang bertindak seolah seperti cara berpikir manusia. Dengan adanya sistem pakar ini  manusia menjadi seolah-olah sedang berinteraksi dengan seorang pakar hanya dengan  sebuah aplikasi, selain itu aplikasi sistem pakar ini juga dapat memberikan penjelasan-  penjelasan sehingga user menjadi lebih mengerti. Sebuah sistem pakar memiliki 2  komponen dasar, yaitu pengetahuan dan mesin interfensi. Basis pengetahuan merupakan  tempat penyimpanan pengetahuan dalam memori komputer, dimana pengetahuan ini  diambil dari pengetahuan pakar. Mesin interfensi adalah otak dari aplikasi sistem pakar. Bagian inilah yang menuntun user untuk memasukan fakta sehingga menghasilkan suatu  kesimpulan.

 Aplikasi 
         1. ELIZA
 Eliza adalah salah Sistem Pakar yang dikembangkan pada tahun 1966. Ini adalah program  computer terapis yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum di MIT. Pengguna berkomunikasi  dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis. Merupakan  aplikasi yang akan merespon melaui sebuah teks maupun suara ketika ketika kita  memberikan balasan baik merupakan suara maupun melalui teks. Tampilan awal saat  muncul adalah sebuah audio yang berbunyi dan bertuliskan Eliza : “Hello, touch the  microphone to speak to me, or type at the promt.” Kemudian, bila kita hendak berbicara  diharuskan untuk menekan gambar mikropon disebelah kanan atas, namun bila kita juga  bisa menuliskannya dengan mengetiknya. Keduanya sama-sama akan merespon balasan.
        2. PARRY
Parry adalah Sistem Pakar yang dikembangkan di Stanford University oleh seorang  psikiater, Kenneth Colby, Hilf, Webber dan Kreamer pada tahun 1972 yang  mensimulasikan seorang paranoid sebagai subjek karena beberapa teori menyebutkan  bahwa proses dan sistem paranoid memang ada, perbedaan respon psikotis dan respon  normalnya cukup hebat, dan mereka bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan antara respon simulasi computer dan  respon manusia. 
        3. NETtalk
NETtalk program ini jenisnya cukup bebeda, berdasarkan pada jaring-jaring neuron, sehingga dinamakan NETtalk. Program ini dikembankan oleh Sejnowki disekolah medis  Harvard dan Rosenberg di universitas Princeton. Dalam program ini , NETtalk membaca  tulisan dan mengucapkannya keras-keras.

Daftar Pustaka
Kusrini. (2006). Sistem pakar, teori dan aplikasi. Andi: Yogyakarta.
Mc.Leod .R., Schell. G.P. (2008). Sistem informasi manajemen (ed 10). Salemba Empat: Jakarta.
Minartiningtyas, A.B. (2013) Kecerdasan Buatan. http://informatika.web.id/category/kecerdasan- buatan/diakses pada 27 Desember 2015



Senin, 28 Desember 2015

KECERDASAN BUATAN (ARIFICIAL INTELLIGENCY) #SIP

Sejarah Arificial Intelligency
Pada awal abad 20, seorang penemu asal spanyol, Torres y Quevedo, membuat sebuah mesin yang dapat men’skak-mat’ raja lawannya dengan sebuah ratu dan raja. Perkembangan secara sistematis kemudian dimulai segera setelah ditemukannya computer digital. Artikel ilmiah pertama tentang kecerdasan buatan ditulis oleh Alan Turing pada tahun1950, dan kelompom riset pertama dibentuk pada tahun 1954 di Carnegie Mellon University oleh Allen Newell and Herbert Simon. Namun, bidang kecerdasan buatan baru dianggap sebagai bidang tersendiri pada tahun 1956 dalam konferensi Dartmouth, dimana 10 peneliti muda mimpi mempergunakan computer untuk membuat model cara berfikir manusia.
Menurut John McCarthy (dalam Dahria, 2008), artificial intelligence berfungsi untuk mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat meniru perilaku manusia. Setiawan (dalam Achmad, 2006) mengatakan artificial intelligence adalah cabang ilmu computer yang mempelajari otomatisasi tingkah laku kecerdasan. Banyak ahli yang mengatakan pula bahwa artificial intelligence memiliki hubungan dengan du aide dasar, yaitu menyangkut studi proses berpikir manusia dan mempresentasikan proses tersebut melalui sebuah mesin seperti computer dan robot.

   Perkembanga dan Aplikasi Jaman “batu” (1943-1956)
1.      Awal kerja JST dan logika.
2.      Teori Logika (Alan Newell and Herbert Simon).
3.      Kelahiran AI: Dartmouth workshop – summer 1956.
4.      John McCarthy’s memberi nama bidang: artificial intelligence.
Awal antusias, harapan besar (1952-1969)
1.      McCarthy (1958).
2.      mendefinisikan Lisp.
3.      menemukan time-sharing.
4.      Advice Taker.
5.      Pembelajaran tanpa pengetahuan.
6.      Pemodelan JST.
7.      Pembelajaran Evolusioner.
8.      Samuel’s checkers player: pembelajaran.
9.      Metode resolusi Robinson.
10.  Minsky: the microworlds (e.g. the block’s world).
11.  Banyak demonstrasi kecil ttg perilaku “intelligent”.
12.  Prediksi over-optimistic Simon.

Masa Gelap (1966-1973)
1.    AI tidak mengalami perkembangan: ledakan perkembangan combinatoria.
2.  Fakta bahwa suatu program bisa mendapatkan suatu solusi secara prinsip tidak berarti program memuat beberapa mekanisme yang dibutuhkan untuk mendapatkannya secara praktis.
3.    Kegagalan dari pendekatan terjemahan bahasa alami berbasis pada grammars   sederhana dan kamus kata.
4.    Penterjemahan kembali yang populer English->Russian->English.
5.    Penemuan untuk pemrosesan bahasa natural dihentikan.
6.    Kegagalan perceptron untuk belajar dari fungsi sederhana sebagaimana disjunctive/eksclusive OR.
7.    Penelitian pada JST dihentikan.
8. Realisasi dari kesukaran dalam proses learning dan keterbatasan dari metode yang  dieksplorasi
9.    Konsep pembelajaran simbolik (Winston’s influential thesis, 1972).

Renaissance (1969-1979)
1.  Perubahan pada paradigma penyelesaian.
2. Dari penyelesaian masalah berbasis “search-based” menjadi  penyelesaian masalah berbasis pengetahuan.
3.      Sistem pakar pertama.
4. Dendral: menginferensi struktur molecular dari informasi yang disediakan oleh spektrometer massa.
5.      Mycin: diagnoses blood infections.
6. Prospector: merekomendasikan eksplorasi pengeboran pada lokasi geologi yang menyediakan suatu deposit mineral  molybdenum.

Hubungan AI dengan Kognisi Manusia
Mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah pada sistem kecerdasan buatan (AI) tanpa mengikuti cara manusia menyelesaikannya. Arah pengembangan kecerdasan buatan (AI) dengan metode ini adalah sistem pakar / expert systems. Mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah pada sistem kecerdasan buatan (AI) melalui pemodelan yang mengikuti cara berpikirnya manusia, atau cara bekerjanya otak manusia. Arah pengembangan kecerdasan buatan menggunakan metode seperti ini adalah sistem jaringan syaraf.


 Daftar Pustaka
Achmad, B. (2006). Kecerdasan buatan. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada
Dahria, M. (2008). Kecerdasan buaran. Jurnal SAINTIKOM, 5-2.
Laurene Fauset, “Fundamental of Neural Network”, Prentice Hall, 2000
Sri Kusumadewi, Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya), Graha Ilmu, 2003, Yogyakarta











Senin, 09 November 2015

3 Software Pengolahan Data #SIP

1.      MySQL
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQ: dapat mengolah database yang banyak digunakan dan biasa digunakan untuk aplikasi web.
2.     Oracle
Oracle Database adalah sebuah sistem database yang cukup terkenal, sistem ini telah banak digunakan oleh perusahaan-perusahaan terkenal. Oracle database bersifat komersial dan dikembangkan oleh Oracle Corporation. Oracle terbagi menjadi beberapa varian dengan tujuan dan segmen penggunaan yang bermacam-macam.
3.    Microsoft Access
Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office.

Daftar Pustaka
http://www.semukan.com/2015/01/macam-macam-software-database.html Diakses pada tanggal 9 November 2015




Lingkup Data CBIS #SIP

1.    Hirarki Data
Data harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baikdan efisien. Pengorganisasian data dapat dibagi dalam enam tingkatan
a)      Bit
Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
b)      Byte
Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda).
c)      Field
Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna.
d)     Record
Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci. Jadi record ibarat kumpulan kata yang membentuk satu kalimat yang berarti.
e)      File
File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer. Jadi tabel ibarat kumpulan baris/record yang membentuk satu tabel yang berarti.
f)       Database
Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu.
2.         Pemrosesan : batch, online, real time
a) Batch, yaitu sekelompok dokumen kejadian atau record yang menunggu pencatatan, pembaruan atau pemrosesan lainnya.
b)      Online, yaitu alat yang aktif dan terhubung dengan komputer. Biasanya monitor, keyboard dan hard disk dipasang online ketika komputer menyala.
c)  Real time, yaitu suatu sistem dimana kejadian dicatat segera setelah terjadi, dan field ringkasan di tabel induk terkait segera diperbaharui.
3.                  Penyimpanan
a)      DASD (Direct Access Storage Device)
    DASD atau media penyimpanan akses langsung adalah media arsip utama yang baik. Arsip utama adalah gambaran konseptual dari salah satu sumber daya perusahaan atau unsur lingkungan. Penggunaan DASD yang popular adalah media penyimpanan sementara yang berfungsi untuk menampung data semi-terproses. Misalnya data dapat di transfer dari satu program ke program lain melalui piringan (disk).
b)       SASD (Sequential Access Storage Device )
     SASD prosesnya lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu mulai dari awal. Contohnya: magnetic tape. Sudah jarang dipakai, umunya hanya untuk backup, karena murah dan kapasitasnya yang besar.

 Daftar Pustaka
Dari http://www.perpuskita.com/cbis/624/. Diakses pada tanggal 8 November 2012.
Dari:https://www.academia.edu/8716697/Basis_Data_dan_Sistem_Basis_Datadiakses pada tanggal 8 November 2015.
Suryaman, A. Basis data dan sistem basis data.
Suyanto, M. (2005). Pengantar teknologi informasi untuk bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Yulidic. (2012). Pengertian computer based information system (CBIS).









Evaluasi CBIS #SIP


1.     Fokus Awal pada Data (Electronic Data Processing)
    Pemprosesan data elektronik adalah metode dalam suatu pemrosesan data komersial. Sebagai bagian dari teknologi informasi pemrosesan ini melakukan pemrosesan data secara berulang kali terhadap data sejenis dengan bentuk pemrosesan yang relatf sederhana.
Menurut Romney B. Marshal (2005) Electronic Data Processing adalah pemrosesan data dengan menggunakan sistem komputer, hanya dibutuhkan sedikit atau bahkan tidak ada keterlibatan manusia ketika sedang diproses.
Menurut Edi Purnomo (2004) pengolahan data dengan bantuan  komputer atau disebut dengan komputerisasi adalah “sebuah model pengolahan data yang segenap prosedur pengolahan datanya telah disiapkan dalam program yang menggunakan bahasa komputer sebagai medianya yang dengan demikian memungkinkan komputer tersebut mengerjakan semua perintah yang diterimanya tanpa ada campur tangan dari manusia. Istilah EDP tidak lagi populer dan disingkat menjadi data processing (DP). Kemudian digunakan istilah SIA (Sistem Informasi Akuntansi) untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan.
2.     Berfokus pada Informasi: Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Menurut Murdick (dalam Gaol, 2008), sistem informasi manajemen, yang memberikan informasi untuk pembuatan keputusan, berkenan dengan integrasi organisasi melalui proses manajemen. Sedangkan menurut Gaol (2008), sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem informasi yang selain melakukan pengolahan transaksi yang sangat berguna untuk kepentingan organisasi, juga banyak memberikan dukungan informasi dan pengolahan untuk fungsi manajemen dalam pengambilan keputusan.
3.      Berfokus pada Komunikasi: Otomatisasi Kantor (Office Automation)
Menurut McLeod dan Schell (2008), otomatisasi kantor adalah penerapan otomatisasi, seperti teknologi komputer, pada pekerjaan kantor. Otomatisasi kantor dapat dilacak kembali hingga awal tahun 1960-an, ketika IBM memperkenalkan istilah pengolahan kata (word processing) untuk menyatakan suatu konsep yang menyatakan bahwa kebanyakan aktivitas kantor dipusatkan pada pengolahan kata-kata. Sedangkan Djahir dan Pratita (2014), mengungkapkan bahwa otomatisasi kantor meliputi seluruh sistem elektronik formal maupun informal yang terutama berhubungan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan. Salah satu keunggulan dari OA adalah adanya fakta bahwa ia memberikan suatu sambungan komunikasi bagi orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk saling berkomunikasi satu sama lain.
4.       Berfokus pada Konsultasi: Expert System
McLeod dan Schell (2008), mengatakan sistem pakar (expert system) adalah suatu program komputer yang berusaha menampilkan pengetahuan manusia yang ahli dalam bentuk heuristic. Sedangkan Kusrini (2008), mendefinisikan sistem pakar sebagai aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar. Pakar yang dimaksud disini adalah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam.

Daftar Pustaka
Gaol, Jimmy L. (2008). Sistem Informasi Manajemen. Penerbit: Grasindo http://www.scribd.com/doc/140560179/SISTEM-PENGOLAH-DATA-ELEKTRONIK-docx#scribd Diakses pada tanggal 8 November 2015
Kusrini. (2008). Aplikasi Sistem Pakar: Menentukan Faktor Kepastian Pengguna dengan Metode Kuantifikasi Pertanyaan. Yogyakarta: ANDI
McLeod, R. & Schell, George P. (2008). Sistem Informasi Manajemen, Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat
Purnomo, Edi, 2004. Aspek-Aspek EDP Audit Pengendalian Internet Data Komputerisasi, Edisi Pertama, Andi Offset, Yogyakarta
Romney, Marshall B dan Paul J Steinbart, 2005. Accounting Information    System, diterjemahkan oleh Dewi Fitriasari, S.S dan Deny Arnos Kwary, M.Hum Buku 1, Edisi Sembilan, Salemba Empat, Jakarta.


Ga

Computer Base Information System (CBIS) #SIP

CBIS mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi, meskipun secara teoritis, penerapan sebuah sistem informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya, namun pada prakteknya dengan data dan kebutuhan informasi yang begitu kompleks maka peran teknologi komputer begitu dibutuhkan, peran komputer inilah yang dikenal dengan istilah “computer base” karena digunakan untuk megolah informasi dalam sebuah sistem maka disebut “Computer Base Information
Computer Base Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasi Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Office Automation)
5. Sistem Pakar

CBIS ini diharapkan dapat menghasilkan informasi yang berkualitas, sehingga tujuan organisasi (user) dapat tercapai secara effisien dan efektif dengan hasil yang maksimal dalam proses yang optimal dan 5 (lima) hal pokok yang merupakan manfaat dari Sistem Informasi dalam pengendalian Manajemen Organisasi, adalah:
Ø  Penghematan waktu (time saving)
Ø  Penghematan biaya (cost saving)
Ø  Peningkatan efektifitas (effectiveness)
Ø  Pengembangan teknologi (technology development)
Ø   Pengembangan personil akuntansi (accounting staff development)
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Office Automation)
5. Sistem Pakar

Daftar Pustaka

http://informatika.web.id/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis.htm Diakses pada tanggal 7 November 2015

http://www.slideshare.net/kankunblogger/pertemuan-3-4evolusi-cbis-4 Diakses pada tanggal 7 November 2015



·    

Minggu, 11 Oktober 2015

ARSITEKTUR KOMPUTER DAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA #SIP

Riska Valentiani
16512462/4PA07
Psikologi Gunadarma
Sistem Informasi Psikologi

A.    Arsitektur komputer 
1.      Definisi 
Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O. Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
2.  Komponen 
Pada komputer terdapat beberapa komponen arsitektur dasar, yaitu: 
a.  GPU = Graphics Processing Unit 
b.  AGP = Accelerated Graphics Port 
c.  HDD = Hard Disk Drive 
d. FDD = Floppy Disk Drive 
e.  FSB = Font Side Bus 
f.   USB = Universal Serial Bus 
g. PCI = Peripheral Compotent Interconnect
h. RTC = Real Time Clock
i. PATA = Pararel Advanced Technology Attachment
j. SATA = Serial Advanced Technology Attachment
k. ISA = Intelligent Drive Electronics/Integrated Drive Electronics
m. PS/2 = Port yang dibuang IBM untuk menghubungkan mouse dan keyboard ke PC

B. Struktur kognisi manusia 
1. Jean Piaget menyebut bahwa struktur kognitif ini sebagai skemata (Schemas), yaitu kumpulan dari skema-skema. Seseorang individu dapat mengikat, memahami, dan memberikan respons terhadap stimulus disebabkan karena bekerjanya skemata ini. Skemata ini berkembang secara kronologis, sebagai hasil interaksi antara individu dengan lingkungannya. Dengan demikian seorang individu yang lebih dewasa memiliki struktur kognitif yang lebih lengkap dibandingkan ketika ia masih kecil. Piaget memakai istilah scheme secara interchangeably dengan istilah struktur. Scheme adalah pola tingkah laku yang dapat diulang . Scheme berhubungan dengan : (i) Refleks-refleks pembawaan ; misalnya bernapas, makan, minum, (ii) Scheme mental ; misalnya scheme of classification, scheme of operation. Kognisi berasal dari bahasa Latin cognoscere yang artinya mengetahui. Kognisi dapat pula diartikan sebagai pemahaman terhadap pengetahuan atau kemampuan untuk memperoleh pengetahuan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kognisi maka berkembanglah psikologi kognitif yang menyelidiki tentang proses berpikir manusia. Proses berpikir tentunya melibatkan otak dan saraf-sarafnya sebagai alat berpikir manusia oleh karena itu untuk menyelidiki fungsi otak dalam berpikir maka berkembanglah neurosains kognitif. Proses kognitif menggabungkan antara informasi yang diterima melalui indera tubuh manusia dengan informasi yang telah disimpan di ingatan jangka panjang. Kedua informasi tersebut diolah di ingatan kerja yang berfungsi sebagai tempat pemrosesan informasi. Kapabilitas pengolahan ini dibatasi oleh kapasitas ingatan kerja dan faktor waktu.
2.      Komponen 
Komponen trsuktur kognisi menurut Stenberg, yaitu : 
a.       Metakomponen.
b.      Komponen penampilan. 
c.       Komponen pencapaian.
d.      Komponen ingatan.
e.       Komponen alih terap.
C.    Hubungan antara arsitektur komputer dengan struktur kognisi manusia
Setiap manusia, walau memiliki kemampuan kognisi yang luar biasa, tetap memiliki banyak kekurangan. Untuk membantu manusia dalam pekerjaannya, maka diciptakanlah berbagai teknologi yang disebut kecerdasan buatan (artifical intelegence). Dalam hal ini yang paling dikenal dengan komputer. Komputer terus berkembang, dan dibuat serupa dengan sistem kognisi manusia. maka dibuatlah suatu rancangan bagaimana sistem kerja komputer atau arsitektur Komputer sebagai suatu kombinasi antara pengolahan pusat dengan pengingat kontrol. Selanjutnya output dari komputer itu dapat diterima dengan baik oleh pengguna komputer. Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia.


D.  Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer, yaitu :
a.   Kelebihan : 
1)     Garis fabrikasi dapat disesuaikan dengan perangkat.
2)     Paket ini dirancang untuk pinout dan kekuatan perangkat.
3)     Jumlah chip memori di komputer adalah independen dari jumlah prosesor.
b.    Kekurangan : 
1)   Kinerja kesenjangan (60% setiap tahun) vs DRAM (7% setiap tahun).
2)    Memori Gap Penalti: cache lebih besar (60% on-chip daerah, transistor 90%).
3)    Cache adalah murni mekanisme peningkatan kinerja.
4)    Jumlah chip DRAM menyusut untuk konfigurasi PC.  
Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi manusia, yaitu :
a. Kelebihan : 
Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal. 
b. Kekurangan : 
Membutuhkan waktu yang cukup lama atau kemampuan harus diperhatikan secara menyeluruh

Daftar Pustaka  






 


   
 
Copyright 2012 Mine. Powered by Blogger
Blogger by Blogger Templates and Images by Wpthemescreator
Personal Blogger Templates