Sejarah Arificial Intelligency
Pada awal abad 20, seorang penemu asal
spanyol, Torres y Quevedo, membuat sebuah mesin yang dapat men’skak-mat’ raja
lawannya dengan sebuah ratu dan raja. Perkembangan secara sistematis kemudian
dimulai segera setelah ditemukannya computer digital. Artikel ilmiah pertama
tentang kecerdasan buatan ditulis oleh Alan Turing pada tahun1950, dan kelompom
riset pertama dibentuk pada tahun 1954 di Carnegie Mellon University oleh Allen
Newell and Herbert Simon. Namun, bidang kecerdasan buatan baru dianggap sebagai
bidang tersendiri pada tahun 1956 dalam konferensi Dartmouth, dimana 10
peneliti muda mimpi mempergunakan computer untuk membuat model cara berfikir
manusia.
Menurut John McCarthy (dalam Dahria,
2008), artificial intelligence berfungsi untuk mengetahui dan
memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat meniru
perilaku manusia. Setiawan (dalam Achmad, 2006) mengatakan artificial
intelligence adalah cabang ilmu computer yang mempelajari otomatisasi
tingkah laku kecerdasan. Banyak ahli yang mengatakan pula bahwa artificial
intelligence memiliki hubungan dengan du aide dasar, yaitu menyangkut
studi proses berpikir manusia dan mempresentasikan proses tersebut melalui
sebuah mesin seperti computer dan robot.
Perkembanga
dan Aplikasi “Jaman “batu” (1943-1956) ”
1.
Awal kerja JST dan
logika .
2.
Teori Logika (Alan
Newell and Herbert Simon) .
3.
Kelahiran AI:
Dartmouth workshop – summer 1956 .
4.
John McCarthy’s
memberi nama bidang: artificial intelligence .
Awal antusias, harapan besar (1952-1969)
Awal antusias, harapan besar (1952-1969)
1.
McCarthy (1958) .
2.
mendefinisikan Lisp .
3.
menemukan
time-sharing .
4.
Advice Taker .
5.
Pembelajaran tanpa
pengetahuan .
6.
Pemodelan JST .
7.
Pembelajaran
Evolusioner .
8.
Samuel’s checkers
player: pembelajaran .
9.
Metode resolusi
Robinson.
10.
Minsky: the
microworlds (e.g. the block’s world).
11.
Banyak demonstrasi
kecil ttg perilaku “intelligent” .
12.
Prediksi
over-optimistic Simon .
Masa Gelap (1966-1973)
Masa Gelap (1966-1973)
1.
AI tidak mengalami
perkembangan: ledakan perkembangan combinatoria.
2. Fakta bahwa suatu
program bisa mendapatkan suatu solusi secara prinsip tidak berarti program
memuat beberapa mekanisme yang dibutuhkan untuk mendapatkannya secara praktis.
3.
Kegagalan dari
pendekatan terjemahan bahasa alami berbasis pada grammars sederhana dan
kamus kata.
4.
Penterjemahan
kembali yang populer English->Russian->English.
5.
Penemuan untuk
pemrosesan bahasa natural dihentikan.
6.
Kegagalan perceptron
untuk belajar dari fungsi sederhana sebagaimana disjunctive/eksclusive OR.
7.
Penelitian pada JST
dihentikan.
8. Realisasi dari
kesukaran dalam proses learning dan keterbatasan dari metode yang
dieksplorasi
9.
Konsep pembelajaran simbolik (Winston’s influential
thesis, 1972).
Renaissance (1969-1979)
1. Perubahan pada
paradigma penyelesaian.
2. Dari penyelesaian
masalah berbasis “search-based” menjadi penyelesaian masalah berbasis pengetahuan.
3.
Sistem pakar pertama.
4. Dendral:
menginferensi struktur molecular dari informasi yang disediakan oleh
spektrometer massa.
5.
Mycin: diagnoses
blood infections .
6. Prospector: merekomendasikan eksplorasi pengeboran pada lokasi geologi yang menyediakan
suatu deposit mineral molybdenum.
Hubungan AI dengan Kognisi Manusia
Hubungan AI dengan Kognisi Manusia
Mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan
masalah pada sistem kecerdasan buatan (AI) tanpa mengikuti cara manusia
menyelesaikannya. Arah pengembangan kecerdasan buatan (AI) dengan metode ini
adalah sistem pakar / expert systems. Mengembangkan
metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah pada sistem kecerdasan buatan
(AI) melalui pemodelan yang mengikuti cara berpikirnya manusia, atau cara
bekerjanya otak manusia. Arah pengembangan kecerdasan buatan menggunakan metode
seperti ini adalah sistem jaringan syaraf.
Daftar Pustaka
Achmad, B. (2006). Kecerdasan buatan. Yogyakarta:
Universitas Gajah Mada
Dahria, M. (2008). Kecerdasan buaran. Jurnal
SAINTIKOM, 5-2.
Laurene Fauset, “Fundamental of Neural Network”, Prentice
Hall, 2000
Sri Kusumadewi, Artificial Intelligence (Teknik dan
Aplikasinya), Graha Ilmu, 2003, Yogyakarta
0 komentar:
Posting Komentar