Kecerdasan Buatan atau Artificial
Intelligence merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin
(komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan
manusia. Kecerdasan buatan ini merupakan aplikasi komputer yang paling
canggih karena aplikasi ini berusaha mencontoh cara pemikiran manusia. Tujuan
dari dibuatnya aplikasi yang berbasis kecerdasan buatan ini adalah untuk
membuat aplikasi tersebut menjadi lebih bermanfaat untuk manusia,
membuatnya menjadi lebih pintar, dan memamhami apa itu kecerdasan.
Kaitan Kecerdasan Buatan dengan Sistem
Pakar
Sistem pakar merupakan bagian dari
kecerdasan buatan, sistem pakar merupakan perwujudan dari kecerdasan
buatan. Dengan adanya ilmu yang mempelajari komputer agar dapat meniru
pemikiran manusia maka terciptalah sistem pakar yang merupakan aplikasi
yang bertindak seolah seperti cara berpikir manusia. Dengan adanya sistem
pakar ini manusia menjadi seolah-olah sedang berinteraksi dengan seorang
pakar hanya dengan sebuah aplikasi, selain itu aplikasi sistem pakar ini
juga dapat memberikan penjelasan- penjelasan sehingga user menjadi
lebih mengerti. Sebuah sistem pakar memiliki 2 komponen dasar, yaitu
pengetahuan dan mesin interfensi. Basis pengetahuan merupakan tempat
penyimpanan pengetahuan dalam memori komputer, dimana pengetahuan ini
diambil dari pengetahuan pakar. Mesin interfensi adalah otak dari
aplikasi sistem pakar. Bagian inilah yang menuntun user untuk
memasukan fakta sehingga menghasilkan suatu kesimpulan.
Aplikasi
1. ELIZA
Eliza adalah salah Sistem Pakar yang
dikembangkan pada tahun 1966. Ini adalah program computer terapis yang
dibuat oleh Joseph Weizenbaum di MIT. Pengguna berkomunikasi dengannya
sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis. Merupakan
aplikasi yang akan merespon melaui sebuah teks maupun suara ketika ketika
kita memberikan balasan baik merupakan suara maupun melalui teks.
Tampilan awal saat muncul adalah sebuah audio yang berbunyi dan
bertuliskan Eliza : “Hello, touch the
microphone to speak to me, or type at the promt.” Kemudian, bila
kita hendak berbicara diharuskan untuk menekan gambar mikropon disebelah
kanan atas, namun bila kita juga bisa menuliskannya dengan mengetiknya.
Keduanya sama-sama akan merespon balasan.
2. PARRY
Parry adalah Sistem Pakar yang dikembangkan di Stanford
University oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, Hilf, Webber dan
Kreamer pada tahun 1972 yang mensimulasikan seorang paranoid sebagai
subjek karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan sistem paranoid
memang ada, perbedaan respon psikotis dan respon normalnya cukup hebat,
dan mereka bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk mengecek
keakuratan dari kemampuan pemisahan antara respon simulasi computer dan
respon manusia.
3. NETtalk
NETtalk program ini jenisnya cukup bebeda, berdasarkan pada
jaring-jaring neuron, sehingga dinamakan NETtalk. Program ini dikembankan oleh
Sejnowki disekolah medis Harvard dan Rosenberg di universitas Princeton.
Dalam program ini , NETtalk membaca tulisan dan mengucapkannya
keras-keras.
Daftar Pustaka
Kusrini. (2006). Sistem pakar, teori dan aplikasi.
Andi: Yogyakarta.
Mc.Leod .R., Schell. G.P.
(2008). Sistem informasi manajemen (ed 10). Salemba Empat: Jakarta.
Minartiningtyas, A.B. (2013) Kecerdasan
Buatan. http://informatika.web.id/category/kecerdasan- buatan/diakses pada 27
Desember 2015
0 komentar:
Posting Komentar